Alun-alun, tempat nongkrong, kumpul keluarga, tempat diadakannya acara pemkab, namun, tidak semua kota/kabuaten miliki alun-alun, kota-kota besar seperti jakarta dan depok serta kota lain mungkin tidak miliki tempat ini. Alun alun sendiri merupakan ciri khas jaman dahulu, yang dikenal sebagai pusat kota dan di bagian barat alun-alun selalu terdapat masjid agung yang dikenal sebagai daerah Kauman (Barat Masjid).
Alun alun jember sendiri mengalami berbagai macam jenis pemugaran, dari yang dulunya hanya hamparan rumput dengan pedestrian di pinggirnya, sekarang dipugar menjadi alun-alun terintegrasi dengan lapangan basket, pepohonan sawit, sarana hiburan anak-anak, Pujasera (Wisata Kuliner) serta pedestrian khusus untuk olahraga lari ataupun jogging maupun sekedar jalan-jalan. 1 hal yang kurang dari alun-alun jember sendiri yakni lahan parkir. setiap hari sabtu, anak muda banyak sekali berhamburan di alun alun jember untuk menghabiskan malam, entah bersama teman, keluarga atau kekasih. namun demikian, yang perlu diperhatikan oleh pengunjung alun-alun adalah keamanan motor, meski terdapat banyak lapak parkir liar beserta juru parkir, posisi itu berada di pinggir jalan yang ramai dan rentan terjadi pencurian motor.
Disamping itu semua, alun-alun jember miliki sejuta koneksi Wireless Network yang open maupun locked, karna bersebelahan dengan Telkom Jember. ALun-alun jember dikelilingi oleh, kantor pos, telkom jember, bank BRI, bank Mandiri, bank jatim, bank BTN, Kuliner CItarum, kantor bupati, kantor pemuda dan olahraga, bank BNI, Pizza hut, mesjid agung. akses ke alun-alun cukup mudah. hampir semua angkutan umum melewatinya, kecuali C P L yang jurusan perumnas dan Gebang ini tidak melewati alun alun jember. berikut penampakan alun alun jember